Kampung Onggaya Raih Penghargaan Sebagai Kampung Terbaik
Kampung Onggaya di Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke, meraih predikat sebagai kampung terbaik dalam pengelolaan dana yang bersumber dari Pusat, Provinsi, dan Kabupaten. Selain itu, Onggaya juga dijadikan kampung teladan bagi 160 kampung lainnya di Merauke terkait manajemen keuangan.
Kemampuan aparatur dan pemerintah kampung Onggaya ini merupakan hasil dari pelatihan manajemen yang didukung oleh Australia Indonesia Partnership for Decentralisation (AIPD).
Pada Jumat (13/3/2015), Bupati Merauke Romanus Mbaraka menandatangani prasasti penghargaan bagi Kampung Onggaya sebagai kampung terbaik dalam manajemen pengelolaan dana kampung. Dalam sambutannya, Mbaraka menyatakan kebanggaannya atas kemampuan aparatur kampung dalam manajemen dan pengelolaan keuangan yang baik.
“Saya bangga sekali aparatur kampung di sini cukup baik skillnya dalam manajemen dan pengelolaan. Ini akan kita tingkatkan bersama-sama, supaya pengelolaan administrasi dan keuangan semakin baik ke depan,” kata Mbaraka.
Mbaraka juga menekankan pentingnya pengembangan sistem administrasi informasi kampung agar data riil kampung dapat menjadi acuan yang baik dalam pembangunan.
Kampung Onggaya telah berhasil mengelola dana-dana kampung, seperti Gerbangku, Prospek, dan PNPM Mandiri, secara baik dan bertanggung jawab. Dana Gerbangku sebesar Rp300 juta, PNPM Rp250 juta, dan Respek Rp120 juta, dengan total lebih dari Rp600 juta, semuanya dikelola dengan baik dan diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Kampung Onggaya juga akan dijadikan model bagi kampung-kampung lain di Merauke, dengan aparatur kampung yang terampil menjadi pelatih bagi kampung lainnya.